Yayasan Equal Justice Equal Pay mendukung dua pelaut asal Filipina dan Indonesia yang mengajukan pengaduan ke Institut Hak Asasi Manusia Belanda (Institut) pada Juli 2023. Sidang berlangsung dalam dua sesi, satu sesi pada Oktober 2024 dan satu lagi pada Januari 2025. Institut diminta untuk memutuskan mengenai ketidaksetaraan upah para pelaut.
Pada tanggal 18 Agustus 2025, Institut memutuskan bahwa hal ini merupakan diskriminasi yang melawan hukum. Secara khusus, Institut:
Ini merupakan kemenangan besar bagi semua pelaut dan bagi perlindungan hak asasi manusia. Secara khusus, keputusan ini merupakan langkah penting dalam membuktikan bahwa praktik diskriminatif di kapal-kapal Belanda adalah melawan hukum.
Apa langkah selanjutnya?
Putusan ini tidak mengikat, namun tetap memiliki dampak. Kami sedang mempersiapkan gugatan class action ke Pengadilan Belanda untuk mewakili seluruh pelaut Indonesia dan Filipina dalam membangun klaim ini. Dalam class action ini, kami ingin menuntut ganti rugi atas nama para pelaut Indonesia dan Filipina dan menagih selisih kekurangan upah selama 5 tahun terakhir bagi para pelaut ini.
Bagaimana cara Anda berpartisipasi?
Pelaut Indonesia dan Filipina dapat mendaftar untuk menjadi bagian dari class action ini dengan mendaftarkan diri di seafarersclaim.com Pelaut baru terus bergabung dengan kami setiap harinya. Hampir 14.000 pelaut Filipina dan Indonesia kini telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan kami.
Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan dan gembira karena Institut memutuskan untuk memenangkan para pelaut Indonesia dan Filipina yang kami wakili.